Ziarah, Masyarakat Lamsel Padati TPU - Barometer Lampung

Terdepan dalam informasi

Powered by Blogger.

Ziarah, Masyarakat Lamsel Padati TPU

KALIANDA - Sehari memasuki bulan suci ramadhan 1436 H, puluhan masyarakat memadati tempat pemakaman umum (TPU) di Desa Sukamulya, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, Rabu (17/6). Pasalnya, umat muslim berbondong-bondong untuk berziarah ke makam sanak famili yang telah meninggal dunia.

Dedi (24) warga setempat mengatakan, sejak tiga hari terakhir makam tersebut dipadati oleh pengunjung. Namun, sehari sebelum puasa (kemarin) kebanyakan pengunjung berasal dari luar Desa Sukamulya, Kecamatan Palas, yang sengaja datang untuk ziarah kepada sanak familynya.
"Mereka (penziarah, red) sengaja datang untuk berziarah mendo'akan keluarga yang telah meninggal dunia. Tradisi itu dilakukan secara turun temurun," kata dia saat ditemui tidak jauh dari makam tersebut, Rabu (17/6).

Menurutnya, para penziarah didominasi masyarakat dari Kecamatan setempat. Ia menilai penziarah sebelum bulan puasa belum termasuk kategari paling ramai. Sebab, makam tersebut akan ramai jika jelang hari lebaran. Dimana, banyak masyarakat yang merantau jauh saat pulang kampung dimanfaatkan oleh mereka untuk ziarah kemakam sanak famili.

"Ya, penziarah didominasikan dari masyarakat sekitar. Paling jauh dari desa lain tetap kecamatan Palas juga. Kalau mau lebaran lebih ramai lagi, Mas. Bahkan, sampai lebaran ke tiga masih ramai," katanya.

Sutris (27) salah seorang Penziarah mengatakan, kedatangannya ke makam orang tuanya yang meninggal beberapa tahun yang lalu untuk mendo'akan. Dimana, hal itu sudah tradisi keluarganya jika memasuki bulan suci ramadan dan puasa berziarah ke makam orang tua. "Jika tidak ziarah rasanya seperti ada yang kurang pas, meskipun mendo'akan bisa darimana saja. Intinya, berdoa buat bapak sekalian bersihin makamnya," ujar dia

Sementara itu, dengan kondisi ramainya para penziarah tersebut dimanfaatkan oleh beberapa warga setempat yang menjual bunga, buku yasin hingga air dalam botol untuk kebutuhan penziarah. Sebab, tidak semua peziarah yang datang membawa perlengkapan tersebut.

"Saya bersama anak dan istri menjual perlengkapan untuk ziarah. Ya, lumayan untuk menambah pemasukan," kata Suwono (42) warga setempat.
0 Komentar untuk "Ziarah, Masyarakat Lamsel Padati TPU"

Back To Top