Memasuki Bulan Puasa, Pemkab Lakukan Monitoring Kesejumlah Pasar - Barometer Lampung

Terdepan dalam informasi

Powered by Blogger.

Memasuki Bulan Puasa, Pemkab Lakukan Monitoring Kesejumlah Pasar

84ZIZ_1509.JPGKALIANDA – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) melakukan monitoring ke pasar-pasar tradisonal di daerah itu, untuk memantau harga sekaligus meninjau stok kebutuhan bahan pokok (sembako) menjelang bulan puasa dan hari raya Idul fitri 1426 Hijriah.
“Monitoring ini menindaklanjuti hasil briefing seluruh kepala satker dengan Pak Bupati Rycko Menoza terkait masuknya bulan suci ramadhan,” ujar Asisten Ekonomi Pembangungan Setdakab Lamsel Erlan Murdiantono saat ditemui di Pasar Inpres Kalianda, Selasa (9/6).
Hasil dari monitoring di Pasar Inpres Kalianda diketahui bahwa, stok kebutuhan pokok, seperti beras, minyak, gula pasir, telur, daging ayam/sapi, cabai, bawang merah, sayur mayur dan termasuk jenis lainnya masih terbilang cukup dan aman.
Namun demikian, Erlan mengakui, hingga saat ini masih terdapat juga barang kebutuhan yang mengalami pelonjakan harga. Lonjakan harga tersebut memang kerap terjadi pada saat memasuki bulan puasa dan menjelang hari besar keagamaan yang menjadi siklus tahunan.
“Hasilnya, hampir rata-rata barang kebutuhan pokok stoknya aman. Namun ada yang mengalami kenaikan, tapi masih terbilang standar,” tutur Erlan yang didampingi Kepala Bagian Perekonomian Lamsel.
Dikatakan Erlan, pihaknya sudah berencana akan melakukan pasar murah bekerjasama dengan beberapa perusahaan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, apabila terjadi kelangkaan dan harga kebutuhan pokok melonjak.
“Untuk mengantisipasi, nanti kita lakukan secara rutin. Sementara ini ada tiga titik untuk lokasi pasar murah yakni, Jatiagung, Merbaumataram dan Penengahan. Tapi ini tidak menutup kemungkinan dilaksanakan di kecamatan lainnya,” terangnya.
Sementara itu berdasarkan data harga kebutuhan pokok yang ada di Kantor UPT Pasar Inpres Kalianda menunjukan bahwa sebagian bahan kebutuhan pokok relatif normal. Untuk harga beras IR Slip Rp9.000 perkilogram, minyak goreng Rp11.000 perkilogram, gula pasir Rp12.500 perkilogram, telur ayam ras Rp22.000 perkilogram, daging sapi murni Rp100.000 perkilogram, daging ayam Rp33.000 kilogram.
Namun, berdasarkan data itu juga, ada beberapa barang kebutuhan yang mengalami kenaikan seperti, cabai merah keriting yang sebelumnya Rp28.000 menjadi Rp35.000 perkilogram, cabai rawit hijau yang belumnya Rp30.000 menjadi Rp38.000 perkilogram. (az/ls)
0 Komentar untuk "Memasuki Bulan Puasa, Pemkab Lakukan Monitoring Kesejumlah Pasar"

Back To Top