Menjelang Ramadhan Masih Banyak yang Ngamar - Barometer Lampung

Terdepan dalam informasi

Powered by Blogger.

Menjelang Ramadhan Masih Banyak yang Ngamar

BANDAR LAMPUNG - Niat hati ingin mengantar sarapan ke kosan kekasihnya SH(20), NH(28) warga jalan Batu Cempaka Putih, justru terjaring Razia yang digelar Badan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Bandar Lampung.

"Saya Cuma mau anterin sarapan ke kosa dia, Tadi memang pintunya ditutup, karena kamar kosnya pakai AC. Tapi Enggak ngapa-ngapain kok di dalam" jelas pria berinisial NH ini kepada petugas, Rabu(9/6) Siang. Lain halnya dengan RM(23). Ia ditangkap petugas saat tengah sendirian di kamar, Namun dia tidak bisa menunjukkan kartu identitas. "ini kosan abang kandung saya. Dia lagi mengajar di SMA Penabur. Saya cuma numpang istirahat saja. Kosan saya di Palapa saya belum lama ini pindah ke Bandar Lampung," Ujar perempuan asal Liwa, Lampung Barat ini.

Sementara dua ABG putri lainnya yaitu SZ (20) dan ND (20), ditangkap petugas meski tak kedapatan tengah berduaan dengan pasangan lawan jenis. Mereka digaruk atas lapora warga sekitar yang merasa diresahkan olehtantak tanduk keduanya. "Kita memang sering bawa teman ke kosan, tapi Enggak nginep atau ngapa-ngapain, cuma ngobrol-ngobrol saja. Warganya saja yang lebay,"tungkasnya.

Tak hanya SH dan NH, petugas Satpol PP pun erhasil menjaring pasangan muda-mudi lainnnya yang tengah kedapatan berduaan di dalam kamar pada siang hari. Mereka yang diamankan yakni FS(26), VA (20), ODP (20), LN (17), VA (20), EC (21), TS (19), HT (22),dam AME (20). Masing-masing pasangan ditangkap di kosan Pondok Hijau Jalan Dr.Susilo, Enggal. Lalu di Jalan Gatot Subroto, Pahoman, dan Jalan Perintis Gang Bukit Kelurahan Kota Baru, Tanjung Karang Timur.

Ketua Tim Penertiban Satpol PP, Haristarim mengatakan pihaknya akan terus menggelar aksi yang sama ke seluruh kos-kosan yang ada di Bandar Lampung. Namun pihaknya hanya bisa melakukan penertiban dan pembinaan kepada penghuni kos yang tertangkap." Sekarang ini kita hanya lakukan pendataan rumah kos, penertiban dan pembinaan kepada pemilik dan penghuni kos. Kalau untuk sangsi pidana tidak bisa dilakukan, karena ranah itu merupakan wilayah aparatur penegak hukum, "jelasnya usai menggelar razia, kemarin.

Haristari berjanji pihaknya akan menambah frekuensi penyisiran hingga bulan Ramadhan. "Seluruhnya kita sisir baik rumah kos, hotel, miras dan tempat-tempat hiburan, " tandasnya. Sedangkan mengenai SZ dan ND, dia menjelaskan keduanya dianggap sebagai biang kerok oleh warga setempat . "Kedua wanita itu tetap kita bawa ke kantor untuk menandatangani surat pernyataan, mereka harus berjanji agar tidak kembali meresahkan masyarakat. Menurut warga mereka ini kerap keluar pakai baju ketat celana pendek, padahal disamping kosan mereka ada masjid. Ditambah lagi sikap mereka dianggap tidak beretika oleh warga, "terangnya.

Sementara untuk pasangan lainnya yang terjaring tidak ada satu pun yang mengaku tengah berbuat mesum, meski kepergok petugas tegah berduaan di dalam kamar dengan kondisi pintu terkunci. "Alasan mereka bermacam-macam dari main tempat kawan, cuma nganter makanan, dan pulang kerja mampir dulu. Tapi semuanya tetap kita data dan selanjutnua dilepaskan setelah dijemput oleh keluarganya masing-masing, "pungkas Agustam.
0 Komentar untuk "Menjelang Ramadhan Masih Banyak yang Ngamar"

Back To Top