RAQQA - Seorang pejuang dari kelompok militan ISIS, Abu Qatada, membenarkan ISIS telah mengeksekusi mati seorang warga negara Indonesia (WNI) yang dianggap bertanggung jawab atas dua kasus AIDS yang menjangkiti dua anggota kelompok militan tersebut. Abu mengatakan, petugas keamanan ISIS kini melakukan investigasi atas kasus tersebut.
"Awalnya kami menemukan satu kasus AIDS yang menjangkiti seorang imigran berkewarganegaraan Indonesia. Dia kemudian menyebarkan virus tersebut setelah mendonorkan darah di salah satu rumah sakit milik ISIS," kata Abu, sebagaimana dilansir Raqqa-sl, Rabu (24/6/2015).
Dia menambahkan, salah satu anggota yang terjangkit AIDS adalah perempuan Yezidi yang dijual kepada seorang anggota ISIS berkebangsaan Mesir. Ketika mereka memeriksa sang perempuan Yezidi dan anggota Mesir tersebut, mereka menemukan keduanya positif AIDS.
Dari hasil investigasi ISIS, lanjut Abu, diketahui WNI yang merupakan anggota ISIS tersebut menyadari kondisinya. Rupanya, sang WNI sudah pernah menjalani tes kesehatan di Indonesia yang membuktikan dia positif mengidap AIDS. WNI tersebut terbang ke Suriah setahun lalu.
"Dia menyadari kondisinya, maka itu ISIS mengeksekusi mati anggota tersebut karena telah melukai anggota ISIS lain," ujar Abu.
Ia mengatakan, investigasi terus dilanjutkan dan mereka menemukan enam orang yang mengunjungi rumah anggota ISIS yang positif AIDS tersebut. Keenamnya ditangkap dan dipaksa menjalani tes darah. Setelah itu, ditemukan dua anggota berkebangsaan Arab Saudi yang turut terinfeksi karena berhubungan seksual dengan perempuan Yezidi tersebut.
Seorang dokter yang bertugas di Kota Almayadeen membenarkan kasus itu. "Anggota-anggota ISIS dibawa ke pusat kesehatan. Ada seorang pria 30 tahun beraksen Mesir dan seorang perempuan berusia 15 tahun yang terlihat ketakutan serta berwajah pucat. Hasil tes, keduanya positif AIDS," kata dokter yang enggan menyebut namanya tersebut. (pam)
Tag :
Berita Internasional
0 Komentar untuk "ISIS Eksekusi Seorang Mati Warga Indonesa"