KALIANDA - Upaya Pemerintah Kecamatan Sidomulyo, Lampung selatan, merelokasi pedagang makanan takjil belum ditanggapi pedagang. Pasalnya, pedagang yang selama ini mangkal di pinggir jalan raya setempat masih merasa nyaman dengan tempat mereka berjualan selama ini.
Camat Sidomulyo, Syamsul Juhari mengatakan, tempat baru di lapangan Sidomulyo sudah di siapkan sejak hari Senin kemarin. Namun belum ada satupun pedagang yang membuka dagangan ditempat yang baru.
"Dari kemarin sudah kami siapkan tempat yang sudah di pasang tenda, namun pedagang belum ada yang berdagang," kata Syamsul, Selasa (23/6/2015).
Dikatakannya, jika hari ini pihaknya mengundang pedagang menu takjil yang baru yang biasa berjualan memanfaatkan halaman rumah mereka sendiri.
"Jika pedagang yang berada di sekitar pasar tidak mau pindah, kami sudah mengundang pedagang yang baru," katanya.
Maksud dan tujuan relokasi pedagang makanan takjil ke lapangan, kata Syamsul, agar tidak ada kemacetan di jalan raya sekitar pasar Sidomulyo.
"Di tempat baru nanti harapan kami bisa menjadi pasar beduk, tempat berkumpulnya pedagang dan pembeli," katanya.
Saat ditanya ada upaya paksa memindahkan pedagang, mantan Camat Rajabasa itu mengatakan pihaknya sudah memberikan himbauan ke Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Dinas Perdagangan dan Pasar Kecamatan Sidomulyo.
"Sudah saya perintahkan ke UPT, namun belum ada langkah nyata. Mungkin pedagang masih saling menunggu, sehingga belum mau berdagang disitu," katanya.
Sementara itu, saat di hubungi melalui telpon genggamnya, Kepala UPT Dinas Perdagangan dan Pasar Kecamatan Sidomulyo, Alyas dalam keadaan tidak aktif. Salah seorang pedagang makanan takjil yang kerap mangkal di sekitar pasar Titik (43) mengatakan selama bulan puasa ia selalu mangkal di sekitar pasar karena lebih ramai dari tempat lain.
"Selain itu berdagang disini tidak terlalu jauh dari rumah, jadi tidak terlalu repot membawa barang dagangan," ujarnya.
Namun, katanya, jika semua pedagang secara bersamaan pindah ke tempat baru yang sudah di sediakan. Dipastikan lebih ramai, karena pembeli pasti mencari tempat yang lengkap serta luas.
"Jika semua pindah, saya juga mau, tapi kami masih menunggu beberapa hari ini, jika disana lebih ramai kami pasti pindah, meski agak repot mebawa barang dagangannya," kata dia.
Tag :
Berita Lam-Sel
0 Komentar untuk "Pedagang Takjil Sidomulyo Tak Tanggapi Relokasi"