Padi Berlimpah, Lampung Selatan Dukung Peningkatan Produksi Padi Nasional

Anonymous

Tuesday, June 9, 2015

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melakukan Panen Raya Padi Tanam Rendeng di Desa Kuala Sekampung, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, Kamis (28/5). Turut hadir pada kesempatan tersebut Direktur Jendral (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Kementerian Pertanian RI Dr. Ir. Sumarjo Gatot Irianto.

Rycko Menoza. SZP mengatakan, dengan dilakukannya panen raya tersebut, pemerintah berharap dapat terus mempertahankan dan meningkatkan produksi padi. Karena menurutnya, Lampung Selatan merupakan salah satu daerah sentra produksi padi untuk Provinsi Lampung dan Nasional dari tahun ke tahun.

"Potensi lahan tanam padi yang kita miliki tidak kurang dari 85.120 hektare, kalau jumlah produksinya mencapai 430.231 ton per tahun. Kami sangat mendukung produksi padi ini, untuk itu segala kebutuhan untuk meningkatkan produksi pertanian, saya sangat mendukungnya," ungkap Rycko.

Dirinya menyadari bahwa tantangan dan kendala dalam meningkatkan produksi padi dimasa sekarang dan yang akan datang semakin berat. Dimana, perubahan iklim yang ekstrim, banyaknya jenis dan variasi gangguan organisme pengganggu tanaman (OPT), dan menurunnya daya dukung kesuburan lahan.

"Yang pasti Lampung Selatan dapat berpartisipasi secara nyata untuk mendukung target pemerintah secara nasional yaitu mewujudkan surplus beras pada 2014 lalu sebesar 10 juta ton. Makanya, saya berharap para petani agar dapat terus meningkatkan pembangunan disektor pertanian," katanya.

Rycko melanjutkan, pihaknya berharap para petani dapat terus meningkatkan pemahaman dan kemampuannya di bidang usaha pertanian. Kemudian, kepada Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dirinya berharap agar dapat lebih optimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Trouble Solving bagi para petani.

"Mari kita bersama-sama melakukan panen raya musim tanam rendeng tahun 2015 yang merupakan wujud daripada langkah konkrit untuk lebih memantapkan Kabupaten Lampung Selatan sebagai salah satu Daerah Lumbung Padi di Provinsi Lampung," pintanya.

Selain itu, ia juga mengharapkan kepada Kementerian Pertanian RI untuk menambah pembangunan 500 meter saluran tersier di Kecamatan Sragi. "Saat ini pemerintah baru membangun 1050 meter saluran tersier di Kecamatan Sragi, kami mengharapkan pemerintah dapat menambah pembangunannya guna meningkatkan produksi pertanian," tuturnya.

Sementara, Dirjen PHP Kementerian Pertanian RI pada kesempatan itu meminta kepada Dinas Pertanian dan TNI AD serta instansi terkait segera melakukan penanaman kembali setelah panen selesai."Setelah panen ini selesai, maksimal tiga minggu kedepan harus sudah di tanam tanaman padi kembali. Karena kita tidak punya banyak waktu lagi," tegasnya.

Terkait penambahan pembangunan 5000 meter saluran tersier di Kecamatan Sragi, Gatot Irianto akan segera merealisasikannya. Karena menurutnya, pembangunan tersebut guna memenuhi target pengadaan gabah bisa tercapai.

"AKan kita penuhi permintaan pak Rycko tentang pembangunan saluran tersier sepanjang 5000 meter di Kecamatan Sragi. Ini agar sasaran kita juga dapat terpenuhi," tutupnya.

Tag : Seputar Lampung