KALIANDA - Jelang musim mudik lebaran 2015, jalan alternatif simpang lima Ketapang-simpang Gayam, Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan masih rusak parah. Padahal perbaikan ruas jalan provinsi sepanjang 12 kilometer tersebut telah dianggarkan sebesar Rp 9 miliar dari APBD 2015.
Berbeda dengan kondisi jalan lintas sumatera (Jalinsum) dan jalan lintas pantai timur (jalinpantim) arah Pelabuhan Bakauheni. Kedua ruas jalan nasional tersebut siap menyambut arus kendaraan para pemudik. Bahkan di dua titik jalinpantim, Kecamatan Ketapang, perbaikan jalan sepanjang kurang lebih 300 meter menggunakan cor beton. Perbaikan tersebut diharapkan selesai sebelum H-7 Lebaran.
Wahyu, salah seorang warga Desa Sidoasih, Kecamatan Ketapang, mengeluhkan jalan alternatif simpang lima Ketapang-simpang Gayam yang merupakan akses penghubung jalinsum dan jalinpantim, kondisinya masih rusak parah. Belum ada penutupan di jalan-jalan yang berlubang. Tanah yang akan dipakai untuk memperbaiki jalan dibiarkan menggunung di pinggir jalan.
“Bukannya diperbaiki untuk kelancaran arus mudik. Malah sekarang tutup dengan tanah timbunan," kata Wahyu saat melintasi gundukan tanah di jalan alternatif simpang lima-simpang Gayam sekitar areal persawahan Desa Tetaan, Kecamatan Penengahan, Jumat (19/6/2015).
Kerusakan jalan juga dikeluhkan Joko Purwanto, warga desa Kelaten, Kecamatan Penengahan. Ia mengungkapkan semakain mendakati lebaran, kondisi jalan alternatif juga makin parah. “Semakin hari kondisi jalan semakin rusak parah saja. Mobil-mobil kecil sulit untuk melintas di jalan tersebut,” katanya.
Joko berharap menghadapi musim mudik Pemerintah Provinsi Lampung segera menggelontorkan dana perbaikan jalan alternatif yang nilanya mencapai Rp9 miliar.
sumber : lampost
Tag :
Berita Lam-Sel
0 Komentar untuk "Jalan Alternatif Simpang Gayam - Simpang Ketapang Rusak Parah"