Gunung Krakatau adalah salah satu gunung berapi di Indonesia dan letusan dahsyatnya terjadi pada 1883 dengan suara letusan terdengar sampai radius 4.500 km. Debunya berhamburan sampai sejauh 80 kmdpl. Selain itu, letusan Krakatau juga memicu gelombang laut pasang setinggi 40 m dan mengahancurkan ratusan desa di sepanjang Teluk lampung dan pantai barat Banten. Setelah meletus, Krakatau tidak pernah lagi memperlihatkan aktivitasnya layaknya gunung berapi lainnya.
Daya tarik gunung yang terletak di perairan Selat Sunda yang memisahkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera ini terletak pada sisa-sisa letusan Krakatau dan juga anak Gunung Krakatau yang setiap bulan bertambah tinggi sampai 5 cm.
Laut biru yang mengitari kawasan Wisata Gunung Krakatau tidak membuat bosan mata memandang. Anda juga dapat memancing ikan di tepi kaki gunung yang dihuni oleh berbagai jenis ikan. Air lautnya yang bersih dan jernih sangat mendukung aktivitas Anda yang ingin berenang atau snorkeling. Anda akan berdecak kagum melihat pesona dan kehidupan biota bawah laut dan bila beruntung, Anda dapat melihat salah satu spesies fauna laut, yaitu ikan nemo (amphiprion ocellaris).
Gunung Anak Krakatau tidak kalah menarik untuk Anda nikmati, Meskipun Anda tidak bisa terlalu mendekat diakibatkan sejumlah letusan yang pernah terjadi, Anda tetap bisa mencapai punggung gunung. Kawah yang menyemburkan bebatuan, pasir, debu, dan lava panas merupakan momen-momen yang selalu dinanti-nantikan oleh para pengunjung. Jika keadaan gunung ini sedang stabil, Anda diperbolehkan melihat bekas muntahan gunung yang merupakan bongkahan tanah dan batu yang didominasi warna coklat kehitam-hitaman dalam berbagai ukuran.
Objek Wisata Gunung Krakatau terletak di Provinsi Lampung. Jika Anda berangkat dari Banten, Anda dapat naik kapal penyeberangan atau yang disebut "Roro" dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni". Waktunya tempuhnya adalah 2,5 jam. Dari Pelabuhan Merak, perjalanan dilanjutkan dengan bus menuju kota Kalianda dengan waktu tempuh sekitar 45 menit. Perjalanan dilanjutkan dengan menuju Dermaga Desa Canti dengan waktu tempuh 10 menit. Terakhir, dari Dermaga Desa Canti dilanjutkan dengan perjalanan menggunakan perahu motor sewaan menuju Kepulauan Krakatau dengan waktu tempuh 2,5 jam.
Jika Anda berangkat dari Lampung, maka perjalanan dimulai dari terminal Rajabasa atau Terminal Panjang menuju Kalianda dengan waktu tempuh 45 menit. Dari Kalianda, perjalanan dilanjutkan dengan bus menuju Dermaga Desa Canti dan kemudian menyewa perahu motor menuju Kepulauan Krakatau. Anda juga dapat bertolak dari Pantai Anyer, Pantai Carita, dan Pantai Tanjung Lesung dengan waktu tempuh 2 jam menggunakan speed boat.
Sarana akomodasi dan fasilitas Objek Wisata Gunung Krakatau Selat Sunda terdekat terdapat di Kalianda, Pulau Sebesi, serta kawasan wisata di sepanjang pantai barat Banten, seperti Pantai Anyer, Pantai Carita, dan Pantai Tanjung Lesung. Di tempat-tempat tersebut terdapat homestay, bumi perkemahan, resor, wisma, vila, dan hotel dengan berbagai tipe. Kawasan tersebut juga dilengkapi dengan jaringan internet, pondok wisata, shelter, arena bermain anak-anak, rumah makan, taman parkir, sentra oleh-oleh dan suvernir, persewaan perlengkapan menyelam, serta persewaan perahu dan speed boat.
Tag :
Dunia Wisata
0 Komentar untuk "Wisata Bahari Gunung Anak Krakatau, Undang Touris Mancanegara"