19 Warga Lampung Diduga Jadi Korban Oknum Polisi - Barometer Lampung

Terdepan dalam informasi

Powered by Blogger.

19 Warga Lampung Diduga Jadi Korban Oknum Polisi

JAKARTA - Belasan warga Lampung yang selamat dari siksaan oknum polisi di Polda Metro Jaya melaporkan kesewenang-wenangan aparat ke Propam Mabes Polri. Mereka juga mengadu ke Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) karena lima rekan mereka mati diterjang peluru petugas.
Komisioner Kompolnas Edi Hasibuan membenarkan adanya laporan ini. ’’Kalau tidak salah, 19 orang dianiaya saat ditangkap aparat Polsek Serpong. Lima di antaranya ditembak mati," jelas Edi kemarin (12/6).
Menurut Edi, penangkapan terhadap 19 warga Lampung yang dituduh begal motor itu diduga tidak sesuai prosedur. Namun sayang, dia lupa nama dan dari mana persisnya mereka berasal. ’’Kebetulan yang menerima aduan mereka saat itu rekan saya, Adrianus,” ujarnya.
Dia menegaskan telah meminta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Tito Karnavian untuk mengusut perkara ini. ’’Karena jika betul ada pelanggaran prosedur, maka ini juga bentuk pelanggaran HAM,” jelas Edi.
Dilanjutkan, awalnya 19 orang tersebut dijemput paksa oleh sekitar 10 polisi berpakaian preman di sebuah kontrakan di Warung Mangga, Tangerang, Minggu (1/2) dini hari‎. Mereka membawa senjata laras panjang.
’’Para korban dijemput dari rumah kontrakan dengan kondisi tangan diborgol dan mata ditutup lakban. Mereka dituduh begal. Tetapi harusnya polisi mengedepankan asas praduga tak bersalah, tidak main pukul sembarangan,” sesalnya.
Selain menembak mati lima orang, oknum tersebut menganiaya 14 orang lainnya dengan cara dipukul, disetrum, dan ditendang. Ada di antaranya yang malah patah tulang dan giginya rontok.
Para oknum tersebut, menurut Edi, juga tidak pernah membuat BAP (berita acara pemeriksaan) korban. Mereka diinterogasi di luar kantor polisi. ’’Ini tentu sangat disayangkan dan kami minta Kapolda Metro Jaya yang baru mengusut ini sampai tuntas,” tandasnya.
Bahkan setelah lima orang itu ditembak mati, pihak keluarga tidak diberi tahu. Keluarga hanya mendapat telepon dari seseorang yang tidak dikenal dan mengatakan jasad kelimanya ada di RSU Tangerang. Setelah dicek, keluarga korban mendapat keterangan dari petugas rumah sakit bahwa kelima jenazah titipan polisi.
Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes M. Iqbal berjanji menelusuri dugaan kasus penyalahgunaan wewenang anggota di wilayah hukumnya itu. ’’Iya, hari ini (kemarin, Red) kami sudah terima laporannya dari Kompolnas,” terangnya.
Dia menegaskan, jika terbukti melanggar prosedur, pihaknya tidak akan menutup mata sekalipun mereka adalah anggotanya. Mereka akan ditindak sesuai aturan yang berlaku. ’’Apakah pelanggaran wewenang atau tindak pidana,” tukasnya.
Kapolda Metro Jaya yang baru Irjen Tito Karnavian juga mengutarakan hal sama. Dia menyatakan bakal menindak tegas oknum polisi dimaksud. Untuk itu, penanganannya dilakukan Propam Polda Metro Jaya. ’’Laporan khusus kasusnya langsung ke saya,” tegasnya.
0 Komentar untuk "19 Warga Lampung Diduga Jadi Korban Oknum Polisi"

Back To Top